Sering
kita dengar dalam setiap doa untuk pengantin baru; semoga tercapai keluarga
sakinah mawaddah wa rahmah. Dengan doa tersebut diharapkan keluarga yang baru
saja dibangun dengan diawali dengan akad nikah akan mencapai tujuan utama
pembentukan sebuah keluarga. Tetapi, apakah makna sebenarnya dari kelurga
sakinah, mawaddah wa rahmah itu? Berikut beberapa hal yang perlu diketahui
tentang keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah.
A.
Keluarga Sakinah,Mawaddah,Warrahmah
Keluarga (bahasa
Sanskerta: "kulawarga"; "ras" dan "warga" yang
berarti "anggota") adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang
yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul
dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan. Keluarga dibentuk berdasarkan hubungan antar individu, terdapat
ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut
Menurut Salvicion dan
Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih pribadi yang tergabung
karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, dalam satu rumah
tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Dalam masyarakat
beragama, terbentuknya sebuah keluarga diawali dengan adanya akad nikah, yaitu
suatu akad penyatuan dari dua jenis individu (laki-laki dan perempuan) untuk
menghalalkan hubungan sex di antara keduanya, yang mana dari hubungan tersebut
akan melahirkan keturunan yang jelas asal-usulnya. Selain penghalalan hubungan
sex, pembentukan sebuah keluarga juga mempunyai konsekuensi hak dan kewajiban
bagi masing-masing individu demi tercapainya tujuan utama pembentukan keluarga. Pernikahan adalah ibadah, setiap ibadah landasannya adalah ikhlas, li ridhai llahi. Bila pembentukan sebuah keluarga dilandasi dengan lillahi ta'ala, setiap hal atau aktivitas di dalamnya yang dilaksanakan sesuai dengan aturannya akan dinilai sebagai ibadah.
Sakinah yang berarti
ketenangan hati atau kehebatan dan sering ditafsirkan dengan bahagia dan
sejahtera. Oleh karena itu sakinah adalah keluarga yang tenang, damai,
tenteram dan memuaskan hati. Keluarga sakinah adalah suatu bangunan keluarga yang
dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah dan mengharapkan ridha dari yang maha
pencipta yaitu Allah SWT dan mampu menumbuhkan rasa aman, tentram dan bahagia
dalam mengusahakan terwujudnya kehidupan yang sejahtera di dunia maupun
di akhirat.
Mawaddah dalam rumah
tangga sering diarikan dengan cinta. Menurut Hasan Al-Basri, mawaddah adalah
metamorfosa dari hubungan suami istri. Jika rumah tangga adalah mesin maka
mawaddah adalah dinamonya. Akan tetapi harus tetap diingat bahwa, kasih sayang antara suami istri maupun antar sesama anggota keluarga haruslah didasari dengan landasan ikhlas 'lillahi ta'ala'.
Diantara ciri mawaddah
adalah:
- Saling memberi
- Selalu mengingatkan kebaikannya
- Selalu berkomunikasi dan saling terbuka
Rahmah adalah kasih
sayang, yaitu hasil akhir dari sakinah dan mawaddah. Kasih sayang dalam keluarga tidak hanya kasih sayang antar sesama anggota (individu) keluarga, tetapi juga merupakan kasih sayang yang didapat dari Allah SWT. Karena seperti diuraikan di atas, landasan pembentukan sebuah keluarga adalah untuk mendapatkan ridha Allah, sehingga setiap aktivitas dalam keluarga tidak lepas dari ibadah.
Ada 5 prinsip yang
dikembangkan dalam konsep keluarga sakinah:
- Orientasi ilahiah dalam keluarga
- Pola keluarga luas
- Pola hubungan keluasrga kesederajatan
- Perekat mawadah dan rahmah
- Pemenuhan kebutuhan hidup sejahtera dunia dan akhirat
B.
Konsep Keluarga Sakinah,Mawaddah,Warrahmah
Sakinah,Mawaddah,Warrahmah
secara bahasa artinya tenang, bahagia, terhormat, bermartabat dan memperoleh
pembelaan. Mawaddah adalah jenis cinta yang mengebu-gebu dan Menggemesin,
cirinya maunya hanya berduaan, dan ingin memonopoli.
Agar tercipta keluarga
sakinah, haruslah diperhatikan hal-hal berikut:
- Mu’asyarah bil ma’ruf yakni menggauli pasangan dengan baik
- Suami sebagai pemegang kendali dalam keluarga secara fitrah kodrat
- Saling pengertian dan toleransi
Tanda-tanda
sakinah mawaddah wa rahmah
- pasangannya masing-masing setia
- anak-anaknya berbakti,
- lingkungan sosialnya sehat, dan
- dekat rizkinya.
C.
Peran Keluarga Sakinah,Mawaddah,Warrahmah Bagi Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara
Peran
keluarga sakinah mawaddah wa rahmah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
adalah sebagai pondasi terbangunnya sebuah bangsa atau negara yang makmur,
sejahtera,dan sentosa.
Membangun
masyarakat atau negara ibarat menenun kain, dan keluarga adalah
pintalan-pintalan benang yang akan ditenun. Bilamana pintalan-pintalan benang
berkualitas baik, kuat, kokoh dan warnanya bagus, maka hasil tenunan dari
benang-benang tersebut juga baik, kokok, bagus dan berkualitas. Akan tetapi
jika pintalan-pintalan benangya tidak berkualitas, maka tenunannya juga tidak berkualitas;
tidak kuat, tidak bagus, atau pudar warnanya.
Keluarga
merupakan institusi kecil dalam masyarakat. Masyarakat adalah unit yang
membentuk negara. Konsep keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah merupakan
konsep tatanan dan hubungan sosial yang harmonis dalam wujudnya yang paling
kecil. Negara yang kuat, makmur, aman dan sentosa diawali dari terbentuknya
keluarga-keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah.
Wa
Allahu a’lamu bish shawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar